Gubernur Wayan Koster Dukung Pembentukan Paiketan Pasikian Yowana Desa Adat Bali
Pemprov (Cahayamasnews). “Saya sangat mendukung pembentukan Paiketan Yowana ini sebagai langkah besar untuk menyatukan para anak muda di Bali dalam bentuk badan yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Semua itu dalam satu rumah besar yakni desa adat sesuai dengan penerapan Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat,” ujarnya. Dukungan itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima audiensi Panitia Pembentukan Paiketan Pasikian Yowana Desa Adat Bali di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (10/3). Pengukuhan pengurus yang dibentuk untuk pertama kalinya dalam sejarah ini rencananya dilaksanakan tanggal 3 April mendatang, bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre, Denpasar.
Lebih lanjut Gubernur Wayan Koster mengatakan, Paiketan Yowana ini bagus sekali sebagai bagian dari usaha untuk menjaga dan memperkuat eksistensi desa adat, memperkuat nilai-nilai kearifan lokal di Bali yang sudah dibangun para penglingsir/tetua selama ratusan tahun. Apa-apa yang baik harus diteruskan, sebagai sesuatu yang genuine dan original, yang tumbuh di Bali.
“Nanti kegiatan-kegiatannya pasti kita support, bersinergi pula dengan program-program Pemprov Bali, dengan Perda dan Pergub yang telah dihasilkan. Misalnya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah berbasis sumber, hasilnya saya yakin akan lebih efektif. Karena bersentuhan langsung dengan unsur masyarakat. Anak muda yang bisa kita sebut ‘milenial-nya desa adat’ ini bisa menjadi pelopor dan percontohan bagi anggota masyarakat lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus I Ketut Bagus Putra mengatakan, sesuai arahan Gubernur Bali dan implementasi dari Perda No 4 Tahun 2019, maka Paiketan Pasikian Yowana Desa Adat Bali ini akan segera dikukuhkan dan persiapannya sudah dilakukan sejak akhir Januari lalu. Ini adalah momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, para yowana di desa adat akan mempunyai suatu wadah yang terukur dan terstruktur. “Hal ini juga sangat sesuai dengan visi bapak Gubernur yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, kami mengambil bagiannya Jana Kertih sebagai landasan tema, yakni turut serta ambil bagian untuk meningkatkan kualitas SDM teruta para pemuda di lingkup desa adat,” ujarnya.
Nantinya lanjut Bagus Putra, pada acara tersebut akan dikukuhkan 25 orang untuk paiketan tingkat provinsi dan 272 orang untuk tingkat kabupaten/kota dan dihadiri oleh para yowana dari seluruh Bali dengan total 1023 orang. “Sebelumnya, kami juga sudah berkordinasi dengan Bendesa Agung Desa Adat, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat dan juga matur piuning di Pura Besakih dan Pura Samuan Tiga, semoga acara tersebut nantinya dapat berjalan aman, lancar sesuai yang diharapkan bersama,” katanya. *** Cahayamasnews.com-Hms/Tim-09.
Facebook Comments