Lupa Matikan Dupa, Pura Puseh Dilalap Si Jago Merah.
BANGLI, (CAHAYAMAS-NEWS). Masyarakat Desa Bantang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Minggu (12/01/2020) dibuat geger dengan terbakarnya dua bangunan Pelinggih Pura Puseh Desa Adat Bantang sekitar pukul 05.30 Wita. Informasi yang didapat kronologis kejadian Minggu, (12/01/2020), sekitar pukul 05.30 wita, saksi I Wayan Sukarya melihat dari rumah bahwa melihat api yang berasal dari Pura Puseh Desa Bantang selanjutnya saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kelihan Banjar Adat Bantang Ketut Ariawan dan langsung mengumpulkan warga untuk mengecek kelokasi dan berupaya memadamkan api.
Manurut Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi seijin Kapollres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran Pura Puseh, Desa Adat Bantang, Kecamatan Kintamani Bangli. Pukul 09.30 wita empat Personil Polsek Kintamani dipimpin pawas Kanit Shabara Kintamani IPTU I Wayan Sersan mendatangi TKP serta memadamkan api dengan alat seadanya. Beselang beberapa menit warga sekitar berdatangan dan api bisa dipadamkan. “Dalam sekejap warga telah berdatangan untuk membantu memadamkan api,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, kemudian amankanTKP, lakukan olah TKP serta meminta keterangan para saksi yakni Ketut Sadia (36), alamat Banjar/Desa Adat Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli. I Wayan Sukarya, (37), I Wayan Parta, (63), I Ketut Ariawan, (42) alamat Banjar/Desa Adat Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli. Adapun bangunan yang terbakar Pelinggih Bale Piasan/Pemaruman dan bangunan Pelinggih Bale Arca,” ujarnya.
Disinggung motif dan jumlah kerugian, Sulhadi menyampaikan diduga dupa yang lupa dimatikan pada saat Daha Truna melakukan persembahyangan Sabtu (11/01/2020) sekitar pukul 18.00 wita. Akibat kejadian tersebut Pemaruman dan Pelinggih Bale Arca Pura Puseh Desa Bantang terbakar dengan kerugian materiil mencapai kurang lebih Rp. 50 juta,” pungkasnya. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.
Facebook Comments