Dahan Beringin di Pura Puseh, Dusun Kayang Tumbang Menimpa Pelinggih
BANGLI, (CAHAYAMAS-NEWS). Berkenaan masih berlangsungnya cuaca extrim yakni hujan disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Bangli telah membawa dampak kejadian berupa tumbangnya dahan beringin di Pura Puseh, Dusun Kayang,Desa Kayubihi, Kec.Bangli, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, (11/01/2020 ) sekitar pukul 20.00 wita
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli I Ketut Gede Wiredana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian berupa tumbangnya dahan beringin di Pura Puseh, Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli,kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, (11/01/2020 ) sekitar pukul 20.00 wita, namun baru dilaporkan pada hari Minggu (12/01/2020) oleh Babinsa Desa Kayubihi I Wayan Sudiana.Atas kejadian tersebut menyebabkan 2 Unit pelinggih mengalami rusak berat, 1 unit pelinggih mengalami rusak ringan akibat tertimpa dahan beringin, Kabel milik PLN tertimpa dahan beringin sehingga aliran listrik sempat padam,” jelasnya.
Sementara itu Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi terkait hal itu membenarkan adanya kejadian tersebut dan sekitar jam 08.00 wita sampai selesai Bhabin Kayubihi bersama Bhabinsa , anggota Polsek Bangli serta BPBD dan warga masyarakat Dusun Kayang bertempat di Pura Poso Banjar Kayang, Desa Kayubihi, membersihkan dahan pohon beringin yang tumbang dan menimpa bangunan berupa 3 Pelinggih gedong dan 1 Pelinggih Bale Agung. Berdasarkan keterangan saksi I Wayan Pica, bahwa pada hari Sabtu (11/01/2020) sekitar pukul 18.30 wita hendak memberi pakan ternak babi. Tiba-tiba saksi mengaku mendengar seperti dahan pohon retak.
Kkemudian saksi menaruh pakan ternaknya kemudian bergegas keluar rumah sudah melihat dahan pohon beringin yang berada di sebelah timur rumah saksi sudah menimpa 2 ( dua ) Pelinggih Gedong dan 1 ( satu ) Pelinggih Bale Agung. Setelah menjelang 15 menit kemudian datang saksi I Nyoman Pineh dan I Wayan Biru, mengingat situasi hujan dan angin kencang tidak memungkinkan untuk dilakukan pemotongan, hasil perundingan dari para prejuru dan Bhabin serta Bhabinsa diputuskan untuk melaksanakan pemotongan Minggu (12/01/2020) mulai pukul 09.00 wita-11.00 wita karena harus dilalui proses upacara Yadnya oleh pihak pengempon. Setelah jaringan Listrik diamankan oleh pihak PLN baru dilanjutkan dengan penanganan.Kerugian diestimasi sekitar Rp. 75 juta. *** Cahayamasnews.com/Agung Natha.
Facebook Comments