December 8, 2024
News

Kabar Kematian Gantung Diri, Ludeskan Mess Guru SDN 1 Lokasari

Amlapura (Cahayamasnews). Naas sekali nasib yang dialami pasangan Pasutri Ngakan Made Suartika, (50 th), dan Ni Wayan Niti Swastini (48 th) asal Desa/Kecamtan Payangan Gianyar yang tinggal di mess SDN 1 Lokasari Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen. Sudah jatuh ketimpa tangga pula. Dimana, mess yang ditempati berserta barang-barang di dalamnya ludes dilalap si-jago merah, gara-gara kaget mendengar kabar kepoakannya mati gantung diri dan langsung bergegas pergi ke RSUD Klungkung untuk menengok keponakannya tersebut. Saking kaget dan paniknya, sampai-sampai Pasutri ini lupa mematikan kompor yang sedang menyala untuk memasak air yang akhirnya meludeskan bangunan beserta isinya.  Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Pasutri itu diperkirakan menderita kerugian materi ratusan juta rupiah.

Kronologis kejadiannya bermula pada pukul 07.30 wita, Ngakan Made Suartika, (50 th), yang asal Desa/Kecamtan Payangan Gianyar yang merupakan suami dari Ni Wayan Niti Swastini (48 th), Guru SD, Payangan Gianyar sedang memasak air. Selanjutnya, pukul 07.45 wita Ni Wayan Niti Swastini tiba-tiba mendapat telpon dari adiknya, bahwa keponakannya meninggal karena gantung diri dan saat itu sedang berada di  RSUD Klungkung. Alhasil pasangan suami istri itu kaget dan panik. Pada pukul 07.50 wita Ni Wayan Niti Swastini bersama suami dan anak no 3 tergesa-gesa bergegas berangkat menuju RSUD Kabupaten Klungkung untuk menengok ponakannya yang dikabarkan mati akibat gantung diri.

Namun betapa kagetnya lagi, ketika sekitar pukul 22.00 wita Pasutri ini tiba-tiba kembali mendapat kabar/telpon bahwa Mess yang ditempatinya terbakar. Pasutri inipun langsung kembali menuju Mess SDN 1 Lokasari dan mendapati bangunan beserta isinya ludes terbakar. Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilihat oleh Ni Nengah Kerti dan langsung berteriak bahwa telah terjadi kebakaran kurang lebih pukul 22.00 wita. Kemudian pada pukul 22.10 wita, I Nengah Arisa menelpon saudaranya bernama Eka Mita Saputra yang berprofesi wartawan asal Lokasari dan langsung menghubungi Damkar Kabupaten Klungkung, dan pukul 22.40 wita Damkar Kabupaten Klungkung tiba di lokasi. Setelah berjuang dengan sekuat tenaga, akhirnya pada pukul 23.45 wita, api tersebut bisa dipadamkan.

Dalam peristiwa tersebut dikerahkan sedikitnya 4 unit mobil pemadam dari Kabupaten Klungkung, dan 1 unit mobil pemadam dari Kabupaten Karangasem. dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan ledakan kompor gas yang lupa dimatikan, saat penghuni rumah pergi ke RSUD Klungkung untuk menengok keponakannya yang mati gantung diri. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian materiil di antaranya; bangunan berukuran 7×9 meter, 1 buah sepeda motor, 1 buah mesin jahit, surat-surat penting (Sertifikat tanah), 5 buah Laptop 5, 2 buah TV, 1 buah radio, dan barang elektronik lainnya. Saat ini kejadian kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. *** Cahayamasnews.com/Tim 01. (Data dari Koramil Sidemen).

Facebook Comments

error: Content is protected !!