Ketua DPRD Tinjau Jalan Pelintasan di Desa Butus, Warga Idamkan Terwujudnya Pembangunan Jembatan.
DPRD KARANGASEM (CAHAYAMAS-NEWS). Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana meninjau jalan pelintasan Tukad Embah Api di Banjar Desa Buanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (6/01-2020). Pada kesempatan itu Ketua DPRD didampingi Wakil Ketua I, I Nengah Sumardi dan Wakil Ketua III, I Wayan Parka. Rombongan tiba di lokasi pukul. 08.00 Wita, dan langsung melihat – liat kondisi jalan pelintasan yang dilalui warga dan truk galian C.
Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mengatakan, banyak kendaraan yang lewat. Mengingat jalan pelintasan itu sangat berbahaya terutama ketika musim hujan yang terjadi pada bulan Januari hingga Maret. Jalan pelintasan ini merupakan jalan utama yang sangat penting bagi warga, jika banjir otomatis warga akan terisolir, dan jikakalau warga mau lewat Ume Anyar warga harus menempuh jarak sangat jauh.
“Saya berharap pemerintah segera mencarikan solusi, entah membangun jembatan atau gorong – gorong. Selain itu aliran Sungai Embah Api ini harus segera dilakukan normalisasi. Jika tidak, maka dipastikan sangat berbahaya bagi warga yang rumahnya terletak di pinggir sungai, terutama saat banjir tiba,” ujar Ketua DPRD I Gede Dana seraya mengaku dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menggelar rapat kerja untuk memastikan kapan pembangunan jembatan di Jalan Pelintasan Tukad Embah Api di Butus itu dilakukan.
Ketua DPRD berharap tahun 2020 ini sudah terealisasi pembangunan jembatan itu, mengingat warga sangat mengharapkan hal itu, demi keamanan warga setempat. Kepala Dusun Banjar Dinas Butus I Gede Ngurah Sudarmana mengatakan, mewakil masyarakat sangat mengharapkan dan bahkan mengidam-idamkan agar pihak pemerintah Kabupaten Karangasem segera mewujudkan pembangunan jembatan, sehingga memperlancar aktivitas warga sekaligus demi keamanan, terutama selama musim penghujan ini.
“Jalan pelintasan ini sangat penting bagi warga masyarakat yakni sebagai jalur perekonomian di desa, apalagi saat banjir anak – anak harus menunggu waktu lama untuk bisa melewati jalan tersebut,” katanya seraya mengaku masyarakat kerap kali menanyakan kapan Pemerintah Kabupaten Karangasen membangun jembatan itu. Mudah – mudahan tahun 2020 bisa terwujud sesuai ucapan Bapak Keetua DPRD. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR I Komang Sutirtayasa saat dikonfirmasi mengatakan, tahun 2020 telah dianggarkan senilai Rp. 5 miliar dan awal bulan Januari ini sudah dilakukan proses perencanaan.*** Cahayamas-News.com/Tim.
Facebook Comments