Pagelaran Festival Kuliner Bali, Meriahkan HUT ke-47 PDI P di Karangasem

AMLAPURA (CAHAYAMASNEWS). Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 47 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) DPC Karangasem tahun ini dirayakan berbeda dari HUT sebelumnya. Dimana DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem menyambut dan memeriahkan dengan pagelaran Festival Kuliner Bali yang digelar di Taman Budaya Candra Buana Karangasem, Minggu 23 Pebruari 2020. Festival Kuliner Bali yang baru kali pertama digelar ini diikuti 15 team  tiap kecamatan, dengan memperebutkan total hadiah Rp. 15 juta. Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem I Gede Dana menyatakan, Festival Kuliner Bali kali ini mengangkat tema “SOLID BERGERAK WUJUDKAN INDONESIA NEGARA INDUSTRI BERBASIS RISET DAN INOVASI NASIONAL”.

Lebih lanjut dijelaskan, di Kabupaten Karangasem khususnya memiliki bumbu khas yakni bumbu Rajang yang bahannya dari rempah rempah. Sejak dulu masyarakat Karamgasem, setiap membuat masakan apapun jenisnya, pasti menggunakan bumbu rajang sebagai cirri khas yang perlu terus dilestarikan. Dalam festival ini penyajian hasil olahan lanjut Gede Dana, tiap peserta diwajibkan menyajikan masakan khas tradisional Karangasem. Dalam menggunakan bumbu pihaknya mewajibkan untuk tidak menggunakan bumbu penyedap, melainkan harus murni dari rempah-rempah sehingga aman untuk dikonsumsi.

“Pada  Festival Kuliner Bali kali ini diikuti 15 team yang dikirim oleh tiap PAC Kecamatan,  dan masing-masing team atau kelompok wajib  menampilkan 9 jenis masakan tradisional khas olahan bumi lahar. Tiap team hanya disediakan waktu 3 jam oleh panitia untuk menyajikan masakan itu. Festival ini selain untuk memeriahkan HUT PDIP ke-47, juga bertujuan untuk melestarikan sekaligus menggali potensi kuliner khas Kabupaten Karangasem yang belum dikenal,” ujar Gede Dana seraya menambahkan, untuk kegiatan kali ini panitia khusus mendatangkan para juri dari ICA (Indonesian Chef Assosiation), dengan kreteria penilaiannya menyangkut rasa, kebersihan, serta tampilan dari masing-masing peserta.

Salah satu team juri Eka Saputra mengatakan, tiap peserta dalam penyajian masakan diutamakan kuliner tradisional, dan tiap peserta harus menggali atau membuat resep – resep baru atau belum digunakan dan atau dikenal secara umum. “Sesungguhnya Karangasem banyak memiliki resep dengan bahan dari rempah-rempah yang sangat aman dikonsumsi. Menu yang disajikan salah satunya lawar nyawan, sayur liklik  dari daun kelor, dan masih banyak lagi menu tradisional Bali yang bisa ditampilkan. Melalui kegiatan ini diharapkan akan muncul kuliner-kuliner baru khas Karangasem yang akan mewarnai dunia perkulineran di Kabupaten Karangasem,” ujarnya.

Selain masakan, dalam kegiatan ini juga diisi lomba meracik minuman dan dessert tradisional Karangasem yang dikenal dengan araknya. Peserta lomba akan meraciknya menjadi  cocktail  berbahan dasar arak. Salah satu peserta dari Laba Sari meracik arak dengan rasa lemon.  Minuman wine yang berbahan dasar salak dari Selat juga disajikan pada Festival Kuliner Bali yang tampak sangat meriah itu.  *** Cahayamasnews,com/Tim-01.