Cetik Bali

Burung Hantu, Wahana Dewi Laksmi. Lambang Keberanian dan Kemampuan Melihat di Kegelapan

Dalam kitab-kitab Purana, Dewi Laksmi adalah Ibu dari alam semesta, sakti dari Dewa Wisnu. Dewi Laksmi memiliki ikatan yang sangat erat dengan Dewa Wisnu. Dalam beberapa inkarnasi Wisnu (Awatara) Dewi Laksmi ikut serta menjelma sebagai Sita (ketika Wisnu menjelma sebagai Rama), Rukmini (ketika Wisnu menjelma sebagai Kresna), dan Alamelu (ketika Wisnu menjelma sebagai Wenkateswara). Merak dalam penggambaran Dewi laksmi, yang mana adalah simbol dari kebenaran mutlak penciptaan hitam dan putih, sebab merak sesekali waktu mengembangkan bulu-bulunya sebagai lambang keindahan yang abadi dan lambang pernikahan.

Dewi Laksmi disebut juga Dewi Uang. Ia juga disebut “Widya”, yang berarti pengetahuan, karena Dia juga Dewi pengetahuan keagamaan. Ia juga dihubungkan dengan setiap kebahagiaan yang terjadi di antara keluarga dan sahabat, perkawinan, anak-anak, kekayaan, dan kesehatan yang menjadikannya Dewi yang sangat terkenal di kalangan umat Hindu. Sebagai permaisuri dari Dewa Wisnu, Dewi Lakshmi melakukan tugas yang sama dengan Dewa Wisnu, sebagai pemelihara dan mengatur keseimbangan dunia. Dalam Simbol dan gambar Dia digambarkan dalam posisi duduk atau berdiri di atas bunga teratai dengan latar belakang seekor gajah. Teratai melambangkan penciptaan, keindahan, keharmonisan, keberagaman, stabilitas, dan dorongan. Gajah melambangkan kekuatan dan anugerah. Burung Hantu adalah kendaraannya yang melambangkan keberanian dan kemampuan untuk melihat dalam kegelapan. Makna simbol dalam pratima Dewi Laksmi adalah sebagai berikut: Prakriti: Sebagai aspek tertinggi Shakti, Lakshmi dipersonifikasikan sebagai Ibu Dewi. Dia bertanggung jawab dalam pemeliharaan alam semesta. Materialitas: Sebagai sumber dari segala kekayaan, Lakshmi adalah sumber dari semua materialitas dan perwujudan. Dunia diciptakan oleh tattva nya (realitas).

Delapan bentuk kekayaan: Lakshmi melambangkan segala bentuk kekayaan yang meliputi ternak, biji-bijian makanan, logam, mineral, dll. Dia juga merupakan sumber dari bentuk-bentuk lain dari kekayaan, yaitu kecerdasan (Buddhi), kecemerlangan mental (Medhas), kekuatan (Balam), keberanian (Viryam), keturunan, kesehatan, kebersihan, kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya. Secara tradisi Dia dianggap sebagai delapan sumber dari bentuk kekayaan, yaitu kreativitas, stabilitas, keberanian, kekuatan, keturunan, kemenangan, pengetahuan, kekayaan. Keberuntungan : Sebagai dewi kekayaan. Dewi juga melambangkan keberuntungan. Juga dipercayai bahwa dengan menyembah Dewi Lakshmi dapat mengusir kemalangan dan ketidak beruntungan. *** Tim Berbagai Sumber.

Facebook Comments